Ditulis oleh: Alexandra Karyn
Seorang yang berada dalam kereta yang melaju mengalami persepsi ruang dan waktu yang berbeda dari seorang lain yang berdiri di peron stasiun, namun Jules, sang protagonis di novella 'Stranger in A Dream' ciptaan Fadhillah Arsy Nugraha, seakan mengalami kedua perspektif itu secara bersamaan.
Dengan nama penanya, hira.pen, Fadhil menulis novella ini dengan memadukan genre realisme magis dengan sains fiksi melalui sudut pandang Jules, seorang pembunuh bayaran yang sedang mencoba melarikan diri dari realitanya yang kelam. Ketika suatu hari Jules berangsur tak sadarkan diri saat berada di dalam sebuah kereta, ia terbawa bangun di sebuah realita yang berbeda. Dari situ, Jules segera memulai sebuah petualangan mencari tempat dan makna kehidupan yang ia rindukan.
'Stranger in A Dream' merupakan buku kedua yang berhasil Fadhil terbitkan secara mandiri. Selama sembilan bulan periode Final Major Project (FMP), Fadhil terlibat penuh dalam meriset, mengembangkan karakter, menulis cerita, membuat ilustrasi kulit muka buku, hingga merangkai keseluruhan karyanya menjadi buku cetak, situs web, serta jurnal sang protagonis sebagai pintu masuk alternatif terhadap narasi utama sang penulis.
Fadhil membuka cerita hatinya kepada para pembaca dengan menempatkan Jules dalam dua premis yang berseberangan sebagai metafora simultanitas realita dan imaji serta alam sadar dan bawah sadar. Upaya ini merupakan sebuah amanat untuk menyambut kehadiran kedua aspek tersebut secara bersamaan. Dengan demikian kita dapat memahami lebih jauh dimensi-dimensi yang ada dalam diri kita dan hidup berdampingan bersamanya.
Comments